Jumat, 07 Mei 2010

SAMPAI KAPAN KITA AKAN TERJEBAK DENGAN RIBA

SAMPAI KAPAN KITA AKAN TERJEBAK DENGAN RIBA 

Bismillahirrahmaanirrahiim

Wahai saudaraku kaum muslimin !

Belum tahukan kita apa sebenarnya yang ada dibalik harta riba itu ?
Riba adalah suatu perkara yang diharamkan oleh Allah Ta’ala. Dan riba ini termasuk kedalam salah satu dosa besar. Dimana praktek riba ini akan mendatangkan mudharat dan kerugian kepada salah satu pihak yang terlibat dalam kesepakatannya. Disatu sisi memang pihak lain mendapatkan keuntungan dari hasil meminjamkan uangnya. Disisi lain ada pihak yang dirugikan karena harus membayar lebih pinjaman tersebut, sementara uang yang dipakai digunakan untuk keperluan pribadi dan bukan untuk bisnis.

Riba dalam pinjaman usaha juga demikian, karena disatu sisi pihak pemberi pinjaman diuntungkan, dan disisi lain pihak yang menerima pinjaman harus membayar bunga yang jauh lebih besar. Resiko usaha ditanggung oleh peminjam, jika terjadi musibah atau hal lain maka peminjam harus membayar sesuai perjanjian, jika terlambat maka dikenakan denda, jika tidak sanggup membayar pelunasan maka jaminan milik peminjam akan diambil alih oleh pemberi pinjaman… yang jelas peminjam tidak pernah diuntungkan dalam masalah riba ini, dan yang memberi pinjaman tidak mau tahu dengan kondisi peminjam, karena yang penting baginya uang pinjaman kembali dengan utuh bunga yang diperolehpun diterima dengan penuh.

Surat An-Nisa ayat 161.
dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.

Ayat tersebut dengan jelas menyampaikan kepada kita bahwa riba itu haram, dan penuh kebathilan sehingga Allah Ta’ala akan memberikan siksa yang pedih kepada para pelaku riba ini.

Wahai saudaraku kaum muslimin
Tahukah kita akibat dan dosa dari riba tersebut ?

Surat Albaqarah ayat 275.
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba[174] tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila......” artinya mereka tidak dapat berdiri dari kubur mereka pada hari kiamat kelak kecuali seperti berdirinya orang gila dalam kemasukan syaitan ( Tafsir Ibnu Katsir jilid 2 hal 61 ).

Ibnu Majah meriwayatkan dari Abu Huraira Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda : 
Riba itu mempunyai tujuh puluh pintu dosa, dan yang paling ringan dosanya adalah seperti dosa seorang yang menikahi ibunya sendiri ”

Menikahi ibu kandung sendiri adalah haram ditambah lagi jika pernikahan itu di iringi dengan perbuatan berzina dengan ibu kandung. Bukankah ini suatu perbuatan yang sangat dilaknat oleh Allah Ta’ala. Itulah dosa terkecil dalam riba yang disamakan dengan menzinai ibu kandung sendiri (naudzubillah).

Wahai saudaraku kaum muslimin !!
Belum tahukah kita bahwa Allah memerangi umat yang melakukan praktek riba itu karena pelaku riba tersebut sudah nyata-nyata menentang Allah dan Rasul-Nya ?

Surat Albaqarah ayat 279.
“Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya”

Barang siapa yang masih tetap melakukan praktek riba dan tidak mau melepaskan diri darinya maka wajib atas imam kaum muslimin untuk memintanya bertaubat. Jika ia mau melepaskan diri darinya maka keselamatan baginya, dan jika tidak mau maka hendaklah lehernya dipenggal. (Tafisr Ibnu Katsir Jilid 2, Hal 74)

Dalam suatu hadits Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda : barang siapa yang tidak meninggalkan mukharabah (menyewakan tanah dengan imbalan sebagian hasil buminya) maka ia telah mengumumkan perang terhadap Allah dan Rasul-Nya”

Dari hadits tersebut diatas tidakkah terpikir oleh kita betapa marah dan murkanya Allah kepada orang yang memakan harta riba. Karena orang yang memakan harta riba berarti mereka sudah dengan nyata-nyata menyatakan perang dengan Sang Khaliq. Tidak ampunan bagi orang yang memakan dan melakukan praktek Riba kecuali orang tersebut akan kekal didalam api neraka. (Naudzubillah )

Wahai saudaraku kaum muslimin !!!
Belum tahukah kita pinjaman uang untuk usaha dan kredit alat rumah tangga, kredit kendaraan, kredit ini, kredit itu adalah termasuk riba yang merugikan kreditur ?

Alasan penyebab kredit tersebut menjadi riba…
1. Barang atau pinjaman tersebut mengandung unsur kelebihan dalam pembayaran (bunga) yang tidak sepantasnya untuk di ambil. Contoh ( pinjaman 1 juta, pengembalian selama 6 bulan 1,4 juta )
2. Apabila ada keterlambatan dalam pembayaran angsuran maka peminjam (kreditur) akan dikenakan denda lagi.
3. Jika bunga tidak dibayar pada satu periode maka jumlah bunga tersebut akan berbunga lagi pada periode berikutnya. (bunga berbunga)
4. jika peminjam tidak sanggup untuk melunasi sisa hutang karena kesulitan ekonomi maka jaminan atau barang yg dikreditkan akan ditarik oleh pemberi kredit tanpa ada hitungan pengembalian uang muka dan cicilan angsuran.
5. tidak ada toleransi dan rasa ingin membantu saudara yang membutuhkan atau orang yang dalam kesulitan kecuali mengaharapkan suatu imbalan.

Saudaraku kaum muslimin !!!!
Sudah tahukah kita bentuk bentuk Riba yang berkembang pesat pada saat ini namun banyak diantara umat ini yang mengatakan bahwa itu tidak termasuk Riba..
1. Menabung dan mendepositokan uang di Bank konvensional adalah Riba walaupun tidak mengharapkan bunganya.
2. Kredit alat rumah tangga, kredit kendaraan, kredit uang untuk usaha, dan sebagainya.
3. menggadaikan sesuatu kepada orang lain atau lembaga tertentu, namun pada saat pengembalian uang tersebut ada tambahan nilai yang diberikan.

Saudaraku kaum muslimin !!!!!
Belum tahukan kita dengan menabungkan uang di Bank Konvensional yang mempraktekan Riba berarti kita telah membantu para musuh Allah untuk menghancurkan Islam ini ?
Dana yang tabung di bank akan digunakan oleh para pengusaha-pengusaha non muslim untuk menjalankan usaha dan perusahaannya. Jika perusahaan itu adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi kebutuhan pokok masih dapat kita toleran. Namun jika dana dari nasabah yang menabung di bank digunakan oleh pihak tertentu untuk bisnis haram seperti produksi Miras, Tempat hiburan Maksiat, produksi Obat terlarang, bisnis perjudian, dan sebagainya. Karena bisnis haram yang mereka buat tersebut mampu mendatangkan hasil dan keuntungan yang jauh lebih banyak dari usaha-usaha lainnya maka Keuntungan yang mereka peroleh tersebut dipakai untuk misi menghancurkan islam. Berapa banyak kerugian yang kita peroleh dari menabung dan mendepositokan uang di bank konvensional yang menerapkan sistem Riba...
1. Bunga yang diperoleh adalah Riba.
2. Dana tabungan kita dipakai untuk usaha yang haram
3. Hasil dan laba yang diperolehnya digunakan untuk misi menghancurkan agama islam.
4. banyak kegiatan kegiatan maksiat yang kita bantu dengan menabungkan uang di bank.

Saudaraku umat muslimin !!!!!!
Sampai kapan kita akan terjebak oleh Riba ini ??? sampai kapan kita dijerat oleh dosa-dosa besar ini ? …..sampai kapan kita akan menjadi budak para iblis dan syaitan ini ?.... sampai kapan kita akan menjadikan orang kafir sebagai partner dan teman padahal itu sudah diharamkan oleh Allah !..... apakah kita ingin menjadi seorang yang murtad ?..... apakah kita ingin menjadi seorang yang kaya dengan harta haram ?.... apakah kita tidak peduli dengan saudara-saudara kita yang semakin hari, semakin susah, semakin kelaparan, karena dijerat hutang, sementara kita menikmati harta yang haram yang seharusnya kita berikan kepada saudara-saudara kita yang miskin tersebut.

Saudaraku kaum muslimin
Mari kita renungkan, mari kita berpikir, mari kita ingat kembali, seberapa banyak dosa yang telah kita lakukan, seberapa banyak maksiat yang telah kita perbuat, seberapa sombong dan angkuh kita terhadap saudara-saudara kita yang lain, seberapa kikir dan pelitnya kita sehingga tidak mau membantu saudara yang dalam kesulitan.. apa kah kita harus menunggu nyawa samapi kekerongkongan, apakah kita harus menunggu matahari terbit dari arah barat, apakah kita akan menunggu planet-planet ini bertubrukan, apakah kita akan menunggu jasad ini dikembalikan kebentuk asalnya yaitu tanah, atau apakah kita akan menunggu penyesalan yang tidak akan mungkin kita bertobat dari padanya….

Semoga semuanya belum terlambat jika perubahan dan perbaikan itu kita lakukan pada saat ini juga…..sekali lagi renungkanlah !!!!!!!!!

editor : Ali